Resep Makanan Tradisional Indonesia
Resep Masakan Tradisional Indonesia Yang Paling Populer
100 Makanan Tradisional Khas Indonesia
Makanan khas Indonesia atau makanan tradisional Indonesia ada banyak beranekaragamnya, Indonesia memiliki banyak provinsi dan tiap-tiap provinsi memiliki khas makanan daerah masing-masing, mungkin dalam satu provinsi ada puluhan ratusan makanan khasnya. Namun, dari banyaknya makanan khas tersebut tentu hanya beberapa saja yang terkenal atau mungkin saat populer hingga Nasional bahkan Internasional. Dan inilah daftar makanan khas Indonesia dari beberapa daerah tersebut :
1. Mie Aceh
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Bahan utama dari makanan Tradisional mie Aceh ini dari mie kuning atau mie telor dengan irisan daging sapi atau daging kambing, bisa juga dengan makanan laut seperti udang, cumi, atau kepiting. Dan disajikan dalam sup kari yang gurih dan pedas. Mie aceh tersedia dalam tiga jenis : mie Aceh goreng atau kering, mie Aceh setengah basah, dan mie aceh kuah atau sup. Biasanya juga ditaburi oleh bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimum, dan jeruk nipis.
Resep mie goreng Aceh dan lainnya, Bisa Kamu Coba
2. Sie Itek
Di antara Tanah Rencong, hampir semua Keude Bu atau kedai nasi menyediakan masakan yang disebut dengan Sie Itek. Makanan Tradisional ini Secara harafiah, sie itek berarti kuah bebek. Sama seperti Sie Kemeng yang berarti kuah kambing. Tetapi, hampir dapat di pastikan bahwa sie itek maupun sie kemeng adalah masakan berkuah dengan sup berasa kari. Namun yang membuat beda adalah dari karinya yang kental, ada pula dengan kuah yang encer. Bila kamu tidak suka dengan bebek, bisa di ganti dengan ayam. Tapi kalo gunakan ayam di sebut dengan Sie Manok (kuah ayam).
Masak Sendiri Olahan Asam Pedas Bebek, Ini Resepnya
3. Karee Kameng
Karee kameng adalah makanan tradisional dari Aceh. Makanan ini juga merupakan sajian yang paling favorit oleh warga Aceh. Karee kameng alias kari kambing adalah lauk yang hampir selalu ada disetiap di kedai nasi maupun di berbagai perhelatan. Dibanyak keude bu (kedai nasi), kari ini terpampang didepan kedai dalam kuali atau wajan besar yang selalu dipanaskan. masakan yang satu ini juga mendapatkan reputasi khusus berhubung banyaknya isu yang menyebut bahwa salah satu bumbu dari makanan ini ada yang membuat setiap orang menjadi sakauw alias ketagihan adalah ganja.
Makanan Asyik Lain Dengan Daging Kambing, Yuk Dicoba
4. Keumamah Ikan kayu
Bicara soal kuliner di Aceh, yang segera terlintas di benak kita adalah cita rasa yang pedas dan lemak atau yang bersantan. Karenanya, keumamah merupakan cermin yang sangat tepat untuk menampilkan kuliner Aceh. Bedanya, lemak dalam keumamah bukan berasal dari santan, tapi dari minyak kelapa yang digunakan untuk memasaknya.
Keumamah Ikan kayu khas Aceh di kenal juga dengan nama Gulaie Keumamah atau lebih populer di sebut Eungkot Kayee. Pada dasarnya, Keumamah Ikan kayu khas Aceh adalah daging ikan tongkol yang di rebus, kemudian di keringkan dengan cara diasap, karena ikan kering menjadi keras seperti kayu. Maka di sebut juga sebagai ikan kayu ( engkot kayee ). Orang Jepang juga mengenal ikan kering seperti ini, di sebut katsubushi. biasanya di serut halus sebagai penyedap rasa berbagai kuah. Makanan Tradisional ini bakal bikin kamu ketagihan.
Resep Gulai Ikan Ini Bikin Kamu Ketagihan
5. Gulai Kepala Ikan
Kepala ikan memang sulit untuk di makan, tetapi tidak untuk makanan Tradisional yang satu ini. Kepala ikan ini sungguh lezat untuk di jadikan santapan. Agar semua bumbu terserap ke relung-relung yang paling dalam dari lekuk dan celah kepala ikan, maka kuah Gulai Kepala Ikan Kakap memang merupakan solusi yang paling harus untuk anda icip makanan satu ini.
6. Ayam Tangkap
Ayam tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas. makanan Tradisional ini sebenarnya adalah bukanlah masakan tradisional dengan resep leluhur. Tapi, masakan ini adalah merupakan sebuah kreasi baru yang kemudian menjadi sangat populer dan ikonik. Hampir semua rumah makan menyajikan masakan aceh ini dan memasukkan makanan ini dalam nemu makanan mereka.
Variasi Olahan Ayam Pedas Manis
7. Nasi Gurih
Setiap kota di Indonesia pasti mempunyai menu andalan daerah masing-masing untuk sarapan. di banda aceh sendiri, pilihan sarapan khas setempat adalah nasi gurih,nasi kuning, atau dengan pegel sayur.
Nasi gurih memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi yang dinanak seperti umumnya. Selain bahan pelengkap yang khas dengan daerah Aceh. Makanan Tradisional ini dimasak dengan tambahan bumbu dan rempah yang khas sehingga mengeluarkan aroma yang berbeda.
Buat Sendiri Nasi Uduk Komplit Di Rumah
8. Soto Medan
Soto Medan mempunyai soto yang cukup kental dikarenakan dimasak dengan kuah santan yang sekali perasan. Disajikan dengan perkedel kentang dan kaya dengan rempah dan rempah, ada bumbu jintan untuk penyebap selera dan dilengkapi dengan emping,kentang, telur, tomat, dan bawang merah. Dan soto medan juga memiliki dua pilihan yaitu soto daging atau soto ayam. Dan beberapa pula ada yang menambahkan dengan tauge dan bihun sebagai pelengkapnya. Makanan Tradisional dari medan ini harus dicoba.
Temukan resep masakan khas Sumatera Utara (termasuk Soto Medan) di sini!
9. Kwetiau Kerang
Kwetiau sendiri adalah produk beras yang berbentuk mie lebar, seperti tagliatelle atau fettucine. Disamping bihun, kwetiau adalah salah satu jenis makanan yang saat terkenal di Indonesia. Mungkin karena dibuat dari beras, maka kwetiau lebih bersahabat dengan perut kita. Kwetiau disajikan seperti mie goreng, dengan irisan bakso, irisan hekeng atau lumpia udang, sedikit sayur, dan daging atau udang/ikan. Makanan Tradisional dari Sumatera Utara ini disajikan dengan kerang.
10. Bihun Kari
Bihun Kari adalah sajian yang unik. Kuliner budaya Arab dan Tionghoa sekaligus menyatu dalan sajian yang termasuk comford food ini. Kuah karinya kental karena penggunaan santan pekat, tetapi bumbunya sudah lebih menonjolkan karakter kuliner peranakan Tionghoa. Gurih dengan hint manis beraroma Ebi. Bihun kari ini merupakan makanan Tradisional dari Sumatera Utara.
11. Gurame Kencong
Makanan Tradisional ini merupakan gurame goreng utuh yang disiram dengan saus asam-pedas dari rajangan halus cabai rawit, putik bunga kincung atau kencong (kecombrang, honje), dan bawang merah.
12. Gulai Ikan Salai
Saat kamu ke Medan kamu, kamu akan bertemu dengan beberapa papan rumah makan dengan tulisan “Madina”. Tapi ini bukan masakan yang berasal dari Arab Saudi. Madina adalah sebuat umum untuk menyebut daerah Mandailing dan Natal di daerah Tapanuli Selatan. Masakan Madina memang sangat khas dengan berpaduan Minang,Melayu, Dan Batak. Salah satu Khas makanan Madina adalah gulai pedas ikan salai atau ikan asap. Ikan salai atu ikan asap yang digunakan adalah ikan limbat, yang didatangkan khusus dari daerah pekanbaru.
13. Anyang
Anyang adalah sajian melayu-deli yang makin jarang tampil dalam khasanah kuliner. Kecuali pada saat bulan suci ramadhan, saat bulan itu banyak pedagang menyajikan makanan ini di halaman istana sultan maimoon menjelang saat berbuka puasa.
14. Ikan Tombur
Ikan tombur juga disebut dengan ikan tinombur. Masakan ini sama seperti ikan bakar yang disiram dengan saus super-pedas.
15. Arsik Ikan Mas
Masakan ikan tradisional Tapanuli yang paling populer adalah Arsik ikan mas, yaitu ikan mas yang dimasak oleh bumbu kuning. Mirip kari encer, tetapi dengan cita rasa sangat lebih kompleks. Ikan mas sangat cocok untuk masakan ini karena karakternya yang lembut berlemak.
16. Ayam Pinadar
Ayam pinadar juga lazim disebut manuk na pinadar. Masakan ini adalah ayam bakar khas Batak toba yang sungguh memukau.pedasnya pol karena memakai andaliman, tetapi juga pol karena memakai bahan yang juga pol karena memakai bahan yang sangat unik yaitu menggunakan hati ayam dan gota (darah ayam). Tentu saja, karena berbagai pertimbangan, sekarang masakan ini tidak menggunakan gota atau darah ayam lagi.
17. Ikan Asam Pedas
Makan ini adalah khas dari tanah melayu yang umumnya dijumpai masyarakat yang berkebudayaan melayu. masakan ini khususnya populer di kawasan riau (baik di kepulauan maupun daratan), tetapi makan ini banyak juga dijumpai dimasyarakat Melayu-Deli, dan juga di Kalimatan Barat. Di daerah belitung, masakan yang mirip dengan asam pedas disebut dengan gangan, dan di bangka disebut lempah. Sedangkan di daerah Palembang Dan Jambi, Masakan ini serupa tersebut biasa disebut dengan pindang.
18. Sop Ikan
Kita akan menduga bahwa masakan ini bukan tergolong sajian tradisional. Tapi sop ikan ini memang lumayan populer belakangan ini dan menjadi ikon baru di Batam dan Kepulauan Riau. Makanan ini adalah kreasi dari dapur kaum peranakan Tionghoa.
Temukan 12 Resep Sup Lezat Lainnya di Sini
19. Kembung Betelok
Makanan ini Memang benar-benar sudah langkah dan hampir punah di Pulau Bangka. Padahal di masa lalu, makanan yang wajib hadir pada perhelatan besar. Hidangan tradisional ini benar-benar sudah hampir punah di Pulau Bangka. Padahal, dulu, ini adalah sajian kebanggaan yang wajib hadir pada perhelatan besar di pulau Bangka Belitung. Kembung Betelok adalah dialek lokal untuk menyebut “ikan kembung bertelur”.
Di Bangka Belitung, Sajian ini biasanya disajikan dengan sambal blacan yang sungguh istimewa. Trasinya adalah trasi Toboali yang sangat enak dan terkenal kualitasnya. Sambalnya hanya dibuat dari cabe merah, bawang putih, dan trasi.
20. Lempah Kuning
Tak bisa pungkiri, masakan ini adalah yang paling populer di Bangka. Di warung,dirumah makan, bahkan sebagai sajian sehari-hari, hingga kini masakan ini merupakan sajian yang paling banyak dimasak di Bangka.
Page 2
Hingga sekarang, sajian ini masih menjadi sajian populer di Provinsi Banten. Di Serang, banyak warung dan rumah makan yang menyajikan masakan ini. Penaman rabeg sendiri berasal dari Rabiq atau Rabigh, namasebuah kota pelabuhan di Arab Saudi.
42. Sate Maranggi
Masyarakat Sunda tidak menyebut sebagai sate maranggi, melainkan cukup menyebut dengan maranggi. Dan biasanya sate ini terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Ada dua daerah Di Jawa Barat yang Sama-sama mengakui sebagai tempat asal dari makanan ini adalah Cianjur dan Purwakarta. Di Cianjur, makanan ini hanya dibuat dari daging. Sedangkan, di Purwakarta lebih lazim menggunakan daging kambing, beberapa menggunakan versi daging sapi.
43. Empal Gentong
Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar pohon mangga yang dimasak didalam gentong. Daging yang digunakan adalah usus,babat,dan daging sapi. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga dengan lontong.
44. Pepes Ikan Mas
Kuliner Sunda mengenal sangat banyak jenis pepesnya, seperti pepes jamur,pepes tahu, pepes teri,pepes ayam,dan masih banyak lagi. Tetapi, salah satu yang paling menonjol adalah pepes ikan mas yang sekaligus juga merupakan item oleh-oleh yang populer.
45. Gurame Pesmol
Masakan ini biasanya dibuat dari ikan gurame, maklum masakan dari dapur orang Sunda. Karena orang Sunda lebih suka ikan darat seperti ikan gurame, ikan mas, mujair,nila daripada ikan laut.
Ikan yang sudah digoreng, kemudian disiram dengan acar mentium dan saus yang agak kental yang berwarna kekuningan. Masakan ini sangat mirip dengan ikan acar kuning dari Jawa Timur
46. Nasi Goreng Piritan
Nasi goreng adalah makanan yang paling populer di Indonesia. Tetapi, Diantara begitu banyak varisan nasi goreng, ada beberapa yang sungguh istimewa. Salah satunya jenis nasi goreng istimewa adalah nasi goreng piritan khas Sunda ini dan nasi goreng ini berisi jeroan.
Tips Memasak Nasi Goreng Agar Seenak Buatan Restoran
47. Sop Buntut
Sop buntut adalah salah satu sejenis makanan yang sangat populer di Indonesia. Beberapa restoran dan rumah makan berlomba-lomba unyuk menciptakan resep sop buntut paling istimewa. Cek Resep Sop buntut ini
48. Sangu Tutug Oncom
Dalam bahasa sunda, sangu berarti nasi, sedangkan tutug berarti tumbuk. sangu tutug oncom dikenal dengan sebutan STO atau nasi TO adalah nasi putih yang diaduk dengan oncom bakar di dalam dulang kayu. Rasanya adalah nasi yang gurih pedas dengan aroma oncom yang sungguh menawan. Sajian sederhana ini populer di Tasikmalaya, Jawa Barat bagian selatan.
Baca Juga : 30 Kuliner Khas Bandung Ini Bisa Bikin Kamu ketagihan
49. Mangut
Mangut pada dasarnya adalah gulai encer versi jawa dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Masakan ini menggunakan protein berasal dari hasil laut, berbeda dengan gulai atau kari yang terbuat dar daging sapi,ayam,ataupun kambing.
Secara umum dikenal menjadi 2 jenis mangut,yaitu : mangut dipesisir utara Jawa Tengah dan mangut didaerah pedalaman. Berbedaannya adalah mangut dipesisir bersantan tipis dan cabai rawit yang sangat banyak, Dan ikannya pun memakau ikan laut seperti ikan pari asap dan kepala manyung asap. Sedangkan mangut satu lagi santannya lebih mlekoh, lebih kuning karena diberikan kunyit, dan tidak sepedas dimangut dipesisir.
50. Nasi Pindang
Nasi Pindang adalah masakan yang berupa nasi dan daging disajikan dengan kuah pindang dan daun melinjo atau daun so. Nasi Pindang adalah makanan khas dari orang Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Colo.
Dulu, nasi pindang biasanya disajikan tiap masyarakat Kudus mempunyai hajatan atau pesta. Namun seiring berkembangnya zaman, Nasi Pindang sudah di jual dimana-mana dari Restoran hingga warung kaki lima pinggir jalan. Nasi Pindang awalnya berasal dari Kudus. khas Kudus. Nasi Pindang di Kudus aslinya menggunakan daging kerbau karena di Kudus ada larangan memakan daging sapi. Namun sekarang biasanya Nasi Pindang disajikan dengan daging sapi atau ayam.
51. Nasi Gandul
Nasi gandul adalah sajian khas dari Pati, Jawa Tengah. Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang. Makannya juga tidak menggunakan sendok, melainkan suru, yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai penganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan sendok maupun garpu untuk persiapan apabila pembeli tidak dapat menggunakan suru.
Saat Anda membeli nasi gandul biasanya hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah gandul dengan sedikit potongan daging sapi. Apabila lauk yang telah diberikan dianggap tidak cukup, pembeli dapat meminta tambahan lauk kepada penjual. Biasanya tambahan lauk yang tersedia pada nasi gandul adalah: tempe goreng, perkedel, telor bacem, daging sapi, dan jerohan sapi. Tambahan lauk ini dapat dipotong kecil-kecil sesuai dengan permintaan pembeli.
52. Tengkleng
Tengkleng adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama daging atau jeroan atau tulang kambing. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing , tetapi kuahnya lebih encer.
53. Nasi Goreng Babat
Nasi ini mempunyai Karakteristik yang unik yaitu berminyak dan berwarna gelap karena dimasak dengan kecap, sedikit ada rasa pedas, serta ada beberapa potongan babat dan iso atau usus sapi yang empuk.
54. Sate Buntel
Sate ini adalah sajian khas dari Solo, dibuat dari daging kambing dicincang halus,dibumbui secara minimalis, lalu dibungkus dengan lembaran lemak tipis (lembak jala). bentuknya hampir mirip dengan sosis kambing yang ditusuk dengan bilah bumbu, dan dibakar. Sate ini disajikan dengan sambal dari kecap manis yang beri rajangan cabai rawit dan bawang merah. Kadang juga berikan rajangan kol dan beberapa tomat segar.
55. Garang Asem
merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garam asem adalah masakan olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas. Beberapa kota di provinsi Jawa Tengah memiliki makanan tradisional ini. Antara lain Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Pekalongan.
Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.
56. Tauto
Tauto adalah sotonya dari pekalongan. Tauto ini kuah cukup unik, Dikarenakan kuahnya terbuat dari kaldu sapi atau kerbau dan dimasak dengan bumbum-bumbu yang pedas. Disarankan untuk memakan tauto harus disertai dengan nasi dalam nasi yang cukup banyak afar tidak kepedasan atau terlalu gurih. Untuk isian tauto ini adalah daging sapi,babat,dan paru-paru sapi,dan terkadang diberikan daging dan jeroan kerbau.
57. Gudeg Manggar
Yogyakarta sering disebut sebagai Kota Gudeg. Maklum saja, dari kota inilah gudeg mulai menyebar keseluruh antero Nusantara dan menjadi sajian populer. Bahan dasar dari gudeg adalah nangka muda yang disebut dengan gori dalam dialek setempat. khususnya didaerah Bantul, ada jenis gudeg lain yang populer, yaitu gudeg manggar. Manggar adalah putik bunga kepala muda.
58. Lontong Opor
Lontong opor merupakan salah satu masakan khas yang harus ada ketika momentum Lebaran tiba. Hal ini pula yang menjadikan masakan ini begitu istimewa. Umumnya, masakan opor dibuat dari ayam. Tapi, ada juga yang membuatnya dari daging bebek atau bahkan daging sapi. Tapi, kali ini saya akan berbagi resep lontong opor yang dibuat dari daging ayam.
59. Soto Ayam
Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan. Warna kuning ini dikarenakan oleh kunyit yang digunakan sebagai bumbu. Soto ayam banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia dan Singapura. Selain ayam bahan yang digunakan juga meliputi telur rebus, irisan kentang, daun seledri, serta bawang goreng. Terkadang soto juga disajikan dengan lontong atau nasi putih. Selain itu soto ayam juga sering dihidangkan dengan sambal, kerupuk dan koya (campuran tumbukan kerupuk dengan bawang putih).
60. Nasi Krawu
Nasi krawu merupakan makanan khas dari daerah Gresik, Jawa Timur. makanan tradisional ini cirinya adalah nasinya yang pulen dan disajikan dengan daun pisang. Lauknya dapat berupa sayatan daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal terasi dan serundeng.
Page 3
Rendang kapau dibuat dari daging sapi dan ditambahkan dengan beberapa pilihan seperti kentang kecil, kacang merah, atau singkong goreng yang dipotong dadu
22. Pangek Tuna
Pangek juga sering disebut sampadeh (asam pedas). Bila Proteinnya dari ikan, masakannya disebut dengan pangek. Tetapi, Bila menggunakan daging sapi, maka disebut dengan sampadeh. Bahkan ada juga jenis dessert yang disebut dengan pangek manis seperti kolak pisang yang berbumbu gulai yang di reduced sampai kental sausnya dan biasa pangek manis ini biasanya disantap dengan ketan kukus.
23. Gulai Itiak Lado Mudo
Makanan ini dalam bahasa Indonesia adalah gulai itik atau gulai bebek cabai hijau. Masakan ini adalah khas dari kotogadang, dekat Bukittinggi, Sumatera barat. Dari daerah asalnya, masakan ini awalnya hanyalah gulai bebek muncul sebagai hidangan istimewa pada hari raya Idul Fitri. Gulai ini tidak disantap dengan nasi, tapi melainkan dengan katupek katan atau ketupat yang dimasak dengan santan.
24. Dendeng Baracik
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan
25. Dendeng Batokok
Dendeng satu ini adalah masakan khas dari Sumatera Barat, yang buat dari irisan tipis dan lebar daging sapi setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut. Dan kemudian makanan ini diberi cabai hijau yang diiris kasar.
26. Udang Kipas Balado
Udang kipas atau slipper lobster adalah sejenis biota laut dengan perisai keras yang bentuknya lebih mirip kepiting, tetapi tekstur dagingnya mirip udang dan lobster. Udang satu ini ditangkap di daerah perairan Sikuai, sekitar satu setengah jam perjalanan perahu dari Padang. Dengan bumbu minimalis , udang kipas segar ini digoreng, lalu digaulkan dengan sambalado petai. Tekstur dagijhbngnya lembut, manis alami.
27. Sate Danguang-Danguang
Untuk anda pencintai sate, anda harus mencoba sate ini. Hidangan sate khas Sumatera Barat ini adalah sate yang unik dan tidak bisa. Biasa sati disiram dengan kuah sambel kacang tapi sate ini disiram kuah kuning yang gurih.
28. Soto Padang
Soto ini memang cukup unik dari soto-soto yang di Nusantara. yang membuat soto padang ini unik adalah soto menguarkan aroma bumbu-bumbu India. Selain aromanya yang memukau, soto ini berkuah bening dan terasa berminyak. Karena kuah ini rebusan dengan tulang sapi selama berjam-jam untuk menghasilkan kuah kaldu yang istimewa. Dagingnya ini direbus di dalam kuah soto, tetapi kemudian dipotong kecil-kecil dan digoreng samping kering. Selain daging sapi juga bisa menggunakan paru sapi, Sedangkan untuk toopingnya adalah dengan kerupuk merah yang dikuyupkan dengan kuah soto, sehingga kenyil-kenyil, sedangkan sambal bawangnya berwarna terang membuat soto ini menjadi semakin memukau.
26 Soto Paling Enak di Indonesia, Kamu Dijamin Gak Akan Bisa Nolak!
29. Brengkes Tempoyak Patin
Makanan ini merupakan masakan tradisional dari Sumatera Selatan yang umumnya menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Sisi menarik kuliner yang satu ini adalah penggunaan fermentasi durian sebagai campuran bumbunya. Sehingga cita rasa yang dihasilkan oleh Brengkes Tempoyak menjadi unik, perpaduan antara rasa gurih, manis, pedas, dan asam dalam satu hidangan.
30. Pindang Udang Gajah
Pindang adalah masakan yang berkuah encer dengan rasa sedikit pedas asam. Protein yang digunakan pada umumnya dengan ikan, sekalipun juga banyak menggunakan iga sapi dan dari berbagai jenis burung seperti punai,perlung,dan lain-lain.
Masakan dengan cita rasa Palembang dari udang galah sungai atau biasa disebut udang satang oleh masyarakat Palembang. Mempunyai kuah yang berisi potongan nanas,timun dan tomat membuat semakin terasa kental aroma cita rasa Palembang. Kesegaran udang menjadi kunci utama dari kelezatan dari masakan ini.
31. Mie Telor
Yang dimaksud dengan mie telor adalah mie yang dicelor atau dicelur (dicelup-celupkan) kedalam air panas. Kemudian, diberi topping tauge kukus, telur ayam rebus. dan irisan daging udang rebus, dan disiram dengan kuah kental yang dibuat dari kelapa udang,santan,dan berbagai bumbu lainnya dan beri taburan bawang merah goreng dan selederi atau kucai.
32. Tekwan
Hidangan sup dan dari palembang ini menggunakan kuah kaldu ikan dan berisi jamur kuping,bakso ikan, soun, bengkuang yang diiris julienne. Kadang juga ditambahkan dengan batanh sedang malam yang dikeringkan diatas kuah ditaburin rajangan selederi dan bawang goreng. agak mirip seperti timlo solo, tetapi bedanya timblo solo menggunakan kuahnya dari kaldu ayam sedangkan timblo dari dengan kuah ikan.
33. Pempek
Pempek dibuat dari ikan dan sagu singkong atau tapioka. Dimasa lalu, pempek dibuat dari ikan belida. Tetapi berhubung ikan tersebut semakin langkah dan mahal harganya, sekarang pempek lebih banyak dibuat dari ikan tenggiri atau bisa menggunakan ikan gabus menjadi penggantinya.
34. Nasi Ulam
Nasi Ulam adalah nasi putih (bukan nasi uduk) yang diaduk dengan serundeng, sehingga menjadi nasi yang gurih. Ada juga bumbu adukannya ditambahin oleh remukan kacang tanah atau kacang hijau mentah yang sudah direndam semalam. Lauk sendiri terdiri dari bihun goreng, cumi kering asin, dendeng manis, telur dadar, perkedel, dan disiram dengan kuah semur tahu-kentang. tahubaran sendiri dari daun kemangi yang generous membuat nasi ulam ini sungguh istimewa.
35. Nasi Uduk
Nasi Uduk adalah sajian khas Betawi yang tetap eksis dan bahkan saat populer sampai sekarang. Tidak hanya dari Jakarta, nasi uduk ini pun sudah merambah keberbagai kota di Indonesia sebagai hidangan yang favorit yang gaul dan murah-meriah. Nasi uduk ini adalah nasi yang ditanak dengan santan dan yang berbumbu gurih. Dalam berbagai budaya lainnya, nasi seperti ini juga umum, seperti: nasi lemak di Malaysia, Nasi guri di Aceh, Sego wuduk di Jawa, bahkan nasi Kebuli dari Jawa Timur dan Tengah.
36. Soto Betawi
Dikalangan anak muda, soto ini terkenal dengan singkatan sobet. DKI Jakarta sendiri, ada beberapa jenis makanan sebutan soto yang tergolong native,yaitu : soto mi dan soto tangkar.
Soto Betawi berbeda dengan soto lainnya, biasa soto berisi daging ayam tapi soto Betawi ini menggunakan isian daging sapi atau jeron. Jeroan yang paling populer untk sobet ini adalah isian dari paru-paru sapi yang sudah digoreng kering. untuk kuah sendiri, dengan kaldu sapi yang intens dan susu yang encer, sangat mirip dengan soto Medan dalam penampilan maupun kegurihannya.
37. Gado-Gado
Makanan ini hampir mirip dengan seperti pecel dari Jawa dan selada dari Eropa. Sayur-mayur rebus seperti kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, sering juga diperkaya dengan nangka muda yang kukus dan jagung kukus. Untuk protein seperti tahu dan tempe goreng, kentang dan telur rebus.
38. Gurame pecak
Pecak gurame adalah sebuah masakan yang hadir di daerah Betawi yang memang memiliki banyak penggemarnya oleh masyarakat luas, selain pecak gurame tersebut memiliki rasa yang sangat enak dan gurih, pecak gurame ini juga mempunyai keunikan tersendiri yang sangat berbeda dengan pecak gurame yang lainnya. Sebab pecak gurame khas Betawi ini telah dicampurkan dengan sebuah sambal yang sangat gurih, yaitu dengan campuran antara gabungan dari cabai merah kerinting dan cabai rawai, dan kadang membuatnya lebih gurih diberikan kacang tanah dan kacang mede. Sehingga semakin menyempurnakan rasa pecak gurame yang sangat enak dan sangatlah lezat sekali.
39. Gadus Pucung
Gabus kuah pucung khas ini betawi cukup unik, yaitu dengan ikan gabus goreng yang kemudian disiram dengan kuah kental hitaman. Kuah pucung ini lebih berkaya dengan bumbu dan lebih kental bila dibandingkan dengan rawon. Kekentalan kuah diperoleh dari kemiri, dan rasa gurih tersebut diperoleh dari gabungan bumbu tersebut. Karena Masakan ini tidak serasa pedas, dan biasanya disajikan dengan sambal kecap manis dengan irisan cabai rawai dan taburan bawang goreng sebagai sambal cocolan saja.
40. Sate Bandeng
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten dan banyak ditemui di daerah Serang. Makanan olahan dari ikan bandeng ini diperkenalkan oleh juru masak kerajaan Banten pada abad ke 16 untuk menjamu para tamu kerajaan. Karena ikan bandeng memiliki banyak duri sehingga menyulitkan saat dikonsumsi, juru masak menyajikan ikan bandeng dengan cara yang berbeda agar dapat dikonsumsi tanpa harus kesulitan saat di makan, sehingga terciptalah sate bandeng dan masih populer hingga sekarang.
Page 4
makanan tradisional ini adalah ayam kampung yang dibakar atau panggang yang dimasak lagi kedalam santan dengan bumbu mirip kari pedas.
Banyak yang sudah tahu bahwa ayam dapat diolah menjadi berbagai makanan yang sehat, nikmat dan lezat. Kalau biasanya ayam diolah menjadi ayam goreng ataupun ayam lodeh serta ayam bakar, cobalah untuk sesekali membuat menu masakan ayam lodho.
Ayam lodho merupakan masakan yang super lezat. Apalagi, jika dimakan bersama nasi uduk serta urap sayur.
62. Rawon
Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta). Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati.
63. Rujak Cingur
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya,Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti “mulut”, hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo,cingur, serta sayuran seperti kecambah /toge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek
64. Bebek Betutu
Masakan ini adalah masakan tradisional ikonk dari Bali. Bebek Betutu Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pinang sehingga rapat. Bebek ditanam dalam lubang di tanah dan ditutup dengan bara api selama 6-7 jam sampai matang.
65. Sate Lilit
Sate lilit khas dari Bali ini hampir mirip dengan kofta dalam kuliner timur tengah, yaitu daging cincang dibumbui dan dikepalkan pada bilah bambu, kemudian dibakar diatas bara api. karena sudah dibumbui, sate lilit tidak memerlukan saus dalam penyajiannya. Sate lilit ini merupakan salah satu makanan tradisional dari Bali.
66. Lawar Kenus
Di daerah Semawang, dekat Sanur, Ada satu jenis lawar yang sangat istimewa. Mawar khusus ini disebut dengan lawar kenus. kenus dalam bahasa Bali adalah cumi-cumi. Tinta hitam cumi-cumi dipakai untuk pengganti darah segar biasanya dipakai, sehingga lawar yang biasanya berwarna merah darah menjadi berwarna kehitaman. untuk mengambil warna hitamnya cumi ini direbus dan dipotong kecil-kecil,dan kemudian dicampur dengan lawar. Masakan sejenis lawar ini juga dapat ditemukan di beberapa daerah Indonesia lainnya, contahnya dikuping, ada sajian lawar menggunakan dibuat dari sayuran segar,tetapi tidak menggunakan kelapa parut,melainkan sari jeruk nipis.
67. Sop Ikan Sanur
Di sanur sejak dua dasawarsa terakhir ini hadir sebuah sajan sop ikan dengan kreasi baru dengan nuansa bumbu khas Bali dan sangat populer. orang menyebutnya sebagai sop ikan Mak Beng di pantai sanur. Pemilik warung ini adalah seorang laki-laki etnis Tionghoa yang beristri putri Bali asli. Gabungkan inilah yang mungkin menjelaskan mengapa kreasi sop ikan ini sungguh mewakili tradisi dapur Tionghoa dan Bali yang masing-masing memang kaya itu.
68. Be Sisit
Be Sisit (ayam suwir) merupakan Makanan Tradisional dari bali yang juga sering disebut sebagai ayam pelalah (ayam pedas). Ini adalah makanan tradisional Bali yang sangat umum dan juga sangat populer. Hampir semua nasi campur Bali memakai ayam pelalah sebagai salah satu lauknya.
69. Srombotan
Srombotan adalah gabungan antara pecel dan urap. Sayur-mayurnya sama, tetapi sambalnya ganda, yaitu sambal kacang pedas encer dan parutan kelapa berbumbu. Sambal kacang encer itu dalam dialek lokal disebut sambal koples. Itu yang membuat Srombotan berbeda dengan Makanan Tradisional lainnya.
70. Ayam Pelecingan
Sajian ini lebih populer dengan sebutan ayam taliwang. Taliwang sendiri adalah nama sebuah desa di Kecamatan Taliwang yang juga merupakan pusat Kabupaten Sumbawa Barat. Jadi, sebetulnya nama lengkap sajian ini adalah Ayam Pelicingan Taliwang. Pelicingan sendiri adalah referensi untuk sambal khas Lombok yang sangat pedas dan aroma terasi yang nendang.
71. Manuk Ragi Rajang
Dalam bahasa Lombok ragi berarti bumbu. Rajang bukan berarti merajang atau mengiris. Karena itulah bukan masakan yang semua bumbunya dirajang, karena ternyata sebagian bumbunya juga diulek. Rajang dalam dialek setempat berarti menerjang. jadi nama sajian ini maksudnya adalah makanan dengan bumbu yang menerjang alias Nendang.
72. Danging Se’i
Daging Se’i, barangkali, adalah kuliner ikonik dari Timor yang cukup di kenal di luar daerahnya. salah satu penyebabnya adalah karena daging se’i bisa dikemas sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Timor. Tentu juga karena sajian yang satu ini memang enak dan mudah disukai oleh semua usia.
73. Pacri Nanas
Tidak jelas sebetulnya apa makna pacri ini. Tapi, dibeberapa daerah lain, masakan yang serupa disebut pajri. Pacri atau pajri dapat dijumpai di daerah-daerah dengan ciri kuliner Melayu, seperti: Medan, Plembang, Riau, Pontianak, Banjarmasin.
74. Tumis Paku
Dalam tradisi kuliner nusantara, pakis atau paku cukup menonjol pemanfaatannya di beberapa daerah. Masyarakat Minangkabau, misalnya, mengenal gulai paku yang gurih untuk menyantap ketupat di pagi hari. Katupek gulai paku dari Sicincin sebuah desa diantara Padang, Bukittinggi terkenal kelezatannya hingga kemana-mana. Di Bali, pakis di pakai sebagai sayur lawar, ikon kuliner Pulau Dewata. Kalau di Minang pakisnya dimasak hingga lunak, Di Bali untuk lawar, pakisnya hanya dikukus sebentar agar kerenyahannya menonjol.
75. Ikan Jelawat Kukus
Kota yang terkenal dengan sebutan Jamrud Katulistiwa ini memang memiliki sejuta pesona, mulai dari budaya, hingga merambah ke ranah kulinernya. Ya, kota yang dimaksud adalah Pontianak. Salah satu ikon kuliner yang ada di kota ini adalah Ikan Jelawat kukus. Daging ikan jelawat bertekstur lembut, sehingga paling cocok untuk dikukus atau dimasak rebusan. sepintas ikan ini agak mirip dengan arwana, tetapi tidak tidak memanjang.
76. Juhu Ikan Asam Rotan
Jika rotan selama ini kita kenal sebagai bahan untuk kerajinan tangan, tapi berbeda dengan masyarakat Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Masyarakat tersebut mampu mengubah bahan dasar kerajinan tangan ini menjadi sebuah menu masakan yang menggoda. Tentu saja rotan yang digunakan bukan rotan yang sudah tua seperti yang dipakai untuk bahan kerajinan tersebut,rotan yang dipakai adalah rotan yang masih muda.
Mungkin Anda sudah tak asing dengan rebung atau bambo muda, memang masakan ini sedikit mirip dengan masakan tersebut tapi hanya buat beda adalah isinya sendiri. Namun, umbut rotan ini memiliki rasa khas tersendiri yaitu sedikit agak pahit dan masakan ini susah untuk ditemuin dirumah makan yang menyajikan masakan ini dikarenakan bahan dasar adalah rotan sendiri memang sulit ditemukan. Karena biasanya tumbuhan ini dapat dijumpai disekitar tepi sungai dan didalam hutan hujan tropis yang paling mendominasi dipalau Kalimatan.
77. Haruan Masak Habang
Masakan ini adalah salah satu masakan yang paling populer Di Banjarmasin,Kalimatan Selatan, aalah masak habang alias masak merah mirip dengan masakan bumbu bali yang populer di Jawa Timur. Elemen cita rasa yang menonjol dari masakan ini adalah pedas, manis, dan sedikit rasa asam. Hampir semua protein seperti ayam, ikan, daging, atau telur dapat dimasak dengan bumbu yang gurih ini. Tapi sebelum dibumbu harus digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak lagi di dalam bumbu habang ini.
78. Haruan Betanak
Haruan betanak adalah masakan rumahan yang dibuat dari ikan haruan alias ikan gabus yang sudah dikeringkan atau diasinkan. Namun, masakan ini sudah mulai kurang populer.
79. Sambal Raja
Kalau di Aceh ada sambal ganja yang sama sekali tidak dibuat dari ganja sama sekali, di Kutai, Kalimatan Timur ada sambal raja yang sudah “turun kasta” karena sangat populer oleh ranah rakyat. Kenyataannya, makanan ini tidak mengenal konsep sajian ekslusif untuk para ningrat. Lidah para raja pada zaman dahulu ternyata sudah setara dengan lidah rakyat jelata. Sambal raja atau sering disebut dengan sambal kutai adalah sambal belacan/terasi bernuansa asam karena diberi kucuran jeruk cina. selain rasa asam dari jeruk tersebut, aroma harum khas dari jeruk tersebut. selain rasa asam yang tipis,sambal ini juga bercita rasa manis dan tidak terlalu pedas, karena biji cabai tersebut sudah dibuang.
Sambal ini menjadi lebih istimewa setelah disajikan dengan berbagai aksesori pendampingnya, yaitu: telur rebus yang dicincang dengan berbagai sayuran,kacang panjang,terung, bawang merah yang digoreng.
80. Gence Ruan
Masakan ini khas dari Kalimantan Timur yang lezat sekali. Menu Kalimantan ini adalah menu lauk yang terbuat dari bahan utama yaitu ikan haruan atau sering dikenal dengan sebutan ikan gabus.
Page 5
Di Toraja, khususnya pada acara-acara adat, masakan semacam ini menjadi suguhan utama. Cara masakan pun cukup unik, yaitu dimasak didalam tabung bambu, kemudian dimasak secara berramai-ramai dan disantap secara ramai. Di Bali pun khususnya didaerah Karangsaem, pada acara adat tertentu sering dibuat masakan serupa.
82. Sogili Woku Daun
Di Minahasa, Sulawesi Utara, ada dua jenis masakan woku. Yang pertama adalah woku yang dimasak dalam belanga atau perpuk atau panci, Sedang woku kedua yang dimasakan dengan dibungkusin oleh daun, kemudian dikukus atau atau bisa juga dipanggang. Khususnya untuk woku daun tersebut, hampir selalu menggunakan ikan laut seperti ikan kerapu,kakap putih,bobara maupun bisa juga menggunakan ikan tawar seperti ikan mujair,ikan mas,ikan nilai. Tetapi, ada satu lagi protein yamh sangat unik yaitu adalah sogili. Sogili sendiri adalah belut yang berukuran besar. di Jawa sogili sering disebut dengan sidat.
83. Goropa Woku Blanga
Seperti kita kenal woku ada dua jenis yaitu woku daun dan woku blanga. Bumbu-bumbu dan bahan-bahannya pun juga sama. Namun, yang membuatnya beda adalah pada eksekusi akhirnya. Woku daun yang dimasakan kemudian dipanggang atau dibakar hampir mirip dengan pepes, brengkes, atau pais. tetapi, bumbu dan bahan yang sama dan diberikan sedikit air dan kemudian dimasak kembali kedalam belanga atau panci, sehingga menjadi sajian yang berkuah
84. Tinutuan
Makanan Tradisional ini adalah nama bubur dari Manado dalam dialek lokal. Warga Sulawesi lebih suka menyebutnya sebagai tinutuan. Tinutian adalah salah satu bubur yang menggunakan sayur-sayuran jadi bahan utamanya.
85. Nasi Kuning
Nasi kuning di setiap daerah hadir dengan lauk khas masing-masing. Di Manado sendiri lauk yang digunakan adalah seumur daging dan kentang, cakalang pampis atau abon cakalang pedas, serundeng, garing-garing atau tore-tore yang dibuat dari ubi jalar, kentang goreng, sambal pedas, dan bawanh goreng
86. Binte Biluhuta makanan khas dari Gorontalo
Binte Biluhuta (Milu Siram atau Sup Jagung) adalah makanan khas masyarakat Gorontalo. Makanan Tradisional ini merupakan sup yang terdiri dari jagung, ikan atau udang yang di racik sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu menu yang sangat lezat dan panas serta memiliki tiga rasa yang khas yakni manis, asin dan pedas. Dalam Bahasa Indonesia Binte yang artinya jagung dan orang Gorontalo sering menyebutnya Milu sedangkan Biluhuta artinya disiram jadi kalau diartikan namanya menjadi jagung yang disiram.
87. Kaledo
Kaki Lembu Donggala atau yang lebih dikenal dengan nama Kaledo ini adalah makanan khas masyarakat Donggala. Terletak di provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di kota Palu. Makanan Tradisional ini mirip dengan sup buntut, bedanya tulangnya dari kaki lembu dan disajikan bukan dengan nasi melainkan dengan ubi.
Tulangnya itu sendiri adalah ruas tulang lutut yang masih penuh dengan sum-sum. Ada juga yang mengatakan, bahwa Kaledo merupakan Makanan Tradisional dari Bahasa Kaili, bahasa penduduk Palu. Ka artinya Keras, dan Ledo artinya Tidak, sehingga dapat diartikan “tidak keras”.
88. Coto
Coto mangkasara adalah soto gagrak Makasar yang unik dan khas. Makanan Tradisional dari sulawesi selatan ini sudah berhasil menembus dan banyak terkenal di seantero Nusantara melalui kedai-kedai coto yang telah bertebaran dimana-mana.
Coto sendiri adalah soto berkuah kaldu sapi tanpa santan. namun, menggunakan kacang tanah yang menjadi ciri khas utama dari masakan ini. Karena menggunakan kacang tanah menjadi keruh dan agak kental dengan aroma harum serai, ketumbar, dan jintan.
89. Pallu Basa
Dalam bahasa Inggris, pallu berarti masakan, sedangkan basa dari kata basah. Menurut versi aslinya, pallu basa bisa dibuat dari daging ayam maupun sapi. Makanan tradisional khas Makassar yang satu ini, Konon awal mula makanan berkuah yang dicampur kelapa parut goreng ini hanya diperuntukkan untuk kelas pekerja seperti kuli bangunan, tukang becak, dan kelas pekerja lainnya.
Karena pada dahulu kala, Makanan Tradisional Pallubasa merupakan makanan termurah yang hanya dapat dijangkau para kelas pekerja. Pallubasa menjadi makanan murah karena campuran isi atau daging yang ada di dalam setiap mangkuknya itu bagian yang tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi tetapi diberikan kepada si pemotong sapi sebagai jatah atau upah.
Makanan Tradisional Pallubasa adalah makanan berkuah yang sepintas terlihat sama dengan coto Makassar. tetapi keduanya sangat berbeda. Letak perbedaan lainnya terdapat saat proses memasaknya. Isi campuran untuk Makanan Tradisional Pallubasa direbus dalam waktu yang lama. Kuah Pallubasa juga ditaburi kelapa parut yang telah disangrai. Itu membuat kuahnya menjadi kental dan gurih.
90. Pallu Mara
Masakan ini khas dari Makassar artinya bukan masakan khas Bugis, Pangkep, atau daerah-daerah Sulawesi Selatan lainnya. Sekalipun juga jamak disajikan dengan potongan daging ikan beserta tulangnya, tetapi yang paling sering populer adalah yang dibuat dari kepala ikan khususnya kepala ikan kakap merah ukuran besar. Mungkin karena lemak dan tulang muda di bagaian kepala ikan membuat kuah yang encer tersebut menjadi sedikit lengket-lengket. Kesegarannya karena rasa asam yang dihadirkan dari tomat dan asam jawa sangt melegakan. Karena tidak masak dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar, dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh.
91. Pallu Kaloa
Menurut buku-buku resep tentang masakan Sulawesi Selatan, pallu kaloa kebanyakan terbuat dari ayam, dan ada juga terbuat dari daging sapi, sehingga makin mirip dengan rawon khas Jawa Timur. Di Makassar juga ada satu rumah makan yang menyajikan pallu kaloa dari daging kambing. Tetapi, Di Makassar saat ini, Kebanyakan masakan ini yang ditawarkan dirumah makan malah menggunakan dari kepala ikan kakap. Ada juga yang spesial meyajikan pallu kaloa ikan bolu (ikan bandeng).
Popularitas pallu kaloa kepala ikan kakap ini membuat pallu kaloa ayam menjadi makin lama makin tersingkir dan langka. Migrasi dari protein ayam ke ikan mungkin sekali karena orang Makassar pada umumnya memang sangat menyukai ikan.
92. Ikan Bakar Parape
Orang Makassar paling pintar untuk membakar ikan. Seperti Makanan tradisional yang satu ini, pembakaran yang dilakukan dengan kayu atau tempurung kelapa yang membara dengan suhu yang sangat tinggi. Tidak ada api yang menjilat-jilat, sehingga membuat ikan yang dibakar tidak akan hangus alias gosong. Mereka memang juga piawai mengendalikan jarak antara ikan dan bara kayu bakar agar kematangan merata.
93. Kapurung
Kapurung adalah sayur asam khas dari Luwu dan Palopo. Dimasa lalu, Palopo adalah ibukota Kabupaten Luwu. Setelah pemekaran daerah, Palopo menjadi kotamadya, sedangkan ibukota Kabuputen Luwu dipindahkan ke Belopa.
Kapurung adalah Makanan tradisional semacam sayur asam dengan bola-bola sagu di dalamnya. Sepintas, penampilannya kurang menarik. Rebusan Kacang panjang, bayam, kangkung, jantung pisang, dan terong yang membuat kuahnya menjadi tampak pucat. mungkin hanya beberapa ekor udang saja yang menampilkan warna dan bentuk menyenakan. Tetapi, aromanya sungguh yang menggoda yaitu dari aroma kaldu ikan dan patikala atau kecombrang.
94. Lawa Jantung Pisang
Lawa adalah masakan sejenis urap di Jawa atau anyang di Sumatera, yaitu sayur-mayur diurap dengan parutan kelapa berbumbu, dan kadang-kadang direnca dengan satu atau lebih jenis protein. Lawa merupakan Makanan tradisional dari sulawesi Selatan.
95. Kepiting Saus Cili
Sajian ini bukan termasuk kuliner tradisional ikonk, namun lebih merupakan masakan kreasi baru yang sangat populer. Nomenklaturnya pun agak kacau. Kadang-kadang ditulis dikartu menu sebagai kepiting saus cili, tetapi lebih sering disebut dengan nama kepiting saus Padang. Di Singapura pun sajian ini populer dengan dua nama yang saling dipertukaran itu.
96. Boboto
Kadang-kadang juga disebut baboto, Makanan tradisional ini adalah khas dari Ternate-Tidore. Boboto biasanya terbuat dari ikan, kebanyakan ikan cakalang yang dicincang dengan kenari, dibumbui, dibungkus daun, dan kemudian dikukus. Perpaduan ikan dan kenari yang nutty menghasilkan tekstur yang indah untuk makanan sehat ini.
97. Ulak-ulak
Ulak-ulak adalah makanan tradisional dari maluku. Masakan ini adalah sayur-mayur mentah segar, dengan saus kacang asam-pedas. Baik dari segi penampilannya maupun dari citarasanya masakan ini sangat mirip seperti karedok di Tatar Sunda atau asinan Jakarta.
98. Gohu Ikan
Di Manado, gohu adalah rujak dari pepaya muda. sedangkan di Ternate, gohu adalah rujak ikan mentah. yang ternyata adalah tradisi makan ikan mentah seperti sashimi dan sushi seperti di Jepang. Makanan tradisional Gohu ikan sangat segar, dengan tendangan rasa bawang merah, kemangi, lemon cui,dan cabai rawit, dan tekstur ikan tuna mentah yang kenyil-kenyil.
99. Ikan Kuah Asam
Ikan Kuah Asam merupakan makanan tradisional dari maluku. Masakan ini adalah sop ikan rasa asam yang umum dijumpai di kawasan Timut Indonesia. Masakan ini terutama populer di Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Barat.
100. Kasbi-Batatas
Kasbi adalah makanan tradisional dari Maluku. Kasbi komplet biasanya dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk yang memang cocok untuk disantap dengan singkong rebus, ubi rebus, keladi rebus, atau bahkan pisang rebus yang punya tone manis. Lauk-pauk yang umum untuk mendampinginya antara lain adalah: kohu-kohu ikan puri, sayur jantung pisang, tumis kangkung bunga pepaya, dan ikan bakar bumbu rica. Bila tidak tersedia colo-colo (sambal khas Maluku), sisa rica ikan bakar juga cocok sebagai sambal.
Gallery Resep Makanan Tradisional Indonesia
Ini 20 Makanan Khas Kalimantan Enak Dan Unik Yang Harus Dicoba
5 Resep Masakan Eropa Yang Enak Mudah Dan Layak Dicoba
Resep Makanan Tradisional Indonesia Khas Sumatera Dapur Ocha
Kumpulan Aneka Resep Kue Tradisional Terlengkap Dan Mudah
Resep Kue Tradisional Putu Ayu Resep Masakan Indonesia Praktis
Resep Makanan Indonesia Rujak Tradisional
26 Resep Kue Basah Tradisional Dan Modern Woazy Com
Resep Masakan Tradisional Khas Indonesia Ifuad Com
Resep Makanan Tradisional Indonesia Mudah Dan Praktis Serta
Ingin Mencoba Kuliner Indonesia Yuk Coba Buat 10
Beberapa Kumpulan Resep Kue Basah Yang Bisa Dibuat Sendiri
Mas Fakta Resep Masakan Jawa Tradisional
889 Resep Masakan Tradisional Indonesia Enak Dan Sederhana
14 Kuliner Khas Bengkulu Terpopuler Paling Favorit
Jual Buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional Dari Sabang
63 Resep Kue Basah Terpopuler Bacaresepdulu
Resep Makanan Tradisional Indonesia Yang Enak Bruhits Zach
Resep Kue Kembang Goyang Enak Khas Indonesia Reseponline Info
Resep Kue Cucur Tradisional Indonesia Jajananlazis
Aneka Resep Masakan Tradisional Indonesia Resep Makanan
36 Makanan Khas Aceh Yang Unik Terkenal Dan Enak
Belum ada Komentar untuk "Resep Makanan Tradisional Indonesia"
Posting Komentar