Resep Bebek Ukep

Bikin Sendiri Ayam Ungkep Untuk Sajian Ramadan Dengan Cara

Resep Bebek Bumbu Rawon

Bingung masak apa hari ini? sayur asem, bali, lodeh, soto, rawon, kari, pecel, brengkesan jangkang, tahu, tempe, lombok ijo dan masih banyak lagi, masih saja membuat saya bingung “enak nya masak apa hari ini?”

Dulu saat masih tinggal di Mojokerto dan sedang aktif aktifnya jualan duren saya rajin banget mantengin Grup Facebook Kulinere Arek Mojokerto (KAM).

Niat awalnya sih jelas buat ajang promo jualan duren lah ya, tapi semakin lama kog ya tergiur juga dengan promo yang ditawarkan oleh vendor vendor lainnya.

Salah satunya adalah bebek hitam ala Madura. Dan menurut beberapa review yang saya baca konon katanya rasanya benar benar sedap, bumbunya meresap merasuk sampai ke kalbu, eeehh tulang hehehehehe. Dan sambelnya ini selain sedap tapi juga pedas tak terkira.

Sayangnya vendornya ini berlokasi di Mojosari yang cukup jauh dari Mojokerto kota, dan hanya melayani pemesanan dengan minimal order untuk wilayah kota Mojokerto. Nah untungnya saat itu ada barengan beli rame rame jadi kuota terpenuhi dan saya pun ngikut.

Pertama kali icip saya langsung jatuh cinta dengan rasa gurihnya dan benar bumbunya memang merasuk sampe ke tulang. Sambelnya pun sesuai dengan review yang saya baca pedas. Pokoknya mantap lah.

Nah setelah pindah ke Surabaya saya pun jadi tidak pernah lagi makan Bebek Bumbu Hitam lagi.

Ini bukan berarti di Surabaya tidak ada yang jualan, cuma saya tidak tau yang jual dimana hahahaha, maklum semenjak pindah ke Surabaya saya praktis gak pernah kemana mana selain daerah Lidah Wetan.

Hal ini karena saya sadar dengan memori otak yang mungkin hanya sekian Mega membuat potensi kesasar sangat tinggi di kota sebesar Surabaya ini hihihihii.

Disaat kangen-kangennya dengan rasa bebek hitam yang mantap itu kog kebetulan penjual ayam langganan saya bawa bebek dan menawarkannya pada saya.

Karena harganya cukup affordable maka tanpa pikir panjang saya langsung membelinya. Angan saya langsung membayangkan ini bakal saya masak bebek bumbu hitam yang sedap itu.

Sesampai di Dapur si bebek langsung saya bersihkan, potong potong dan lumuri dengan jeruk nipis lalu saya masukkan kulkas dulu, sementara saya langsung browsing resep.

Betapa girangnya hati saya saat nemu resep itu di blog favorit JTT punyanya Mbak Endang. Tetapi kegirangan saya nampaknya tidak berlngsung lama setelah saya baca resep lengkapnya.

Mbak Endang menulis bahwa kunci dalam pembuatan bebek bumbu hitam adalah penggunaan minyak yan cukup banyak.

Membayangkannya saja sudah ngeri ngeri sedap. Jelas ini sangat bertentangan dengan program diet yang saya lakoni.

Bebeknya sendiri aja udah kolesterol tinggi ditambah lagi penggunan minyak yang banyak, meringislah saya.

Karena kebingungan si bebek mau dimasak apa maka saya putuskan bahwa si bebek saya inapkan di freezer dulu sajalah sambil mikir nanti dibuat apa, sementara saya mengais ngais isi freezer juga untuk mencari bahan yang bisa dimasak untuk hari itu sebagai ganti menu bebek yang gagal dimasak karena saya langsung kehilangan mood masak bebek.

Pas proses mengais isi freezer inilah saya menemukan bumbu rawon yang saya buat seminggu sebelumnya.

Untuk informasi saja ya bagi saya membuat bumbu rawon itu cukup ribet. Kenapa ribet? karena Bumbu rawon itu menggunaan kluwek, dan favorit suami adalah jenis rawon yang hitam pekat yang artinya penggunaan kluweknya cukup banyak.

Dan Kluwek ini gak bisa dibender karena teksturnya kesat, kalopun memaksakan unuk diblender maka hrus sap siap blendernya bau sangit.

Jadi saat bikin bumbu rawon saya harus mengulek kluweknya secara terpisah, dan bagi saya ngulek adalah ribet wkwkwkwkwkw.

Inilah alasan kenapa ketika saya masak rawon saya langsung membuat bumbunya segambreng biar sebagian ada yang bisa disimpan untuk masak rawon selanjutnya.

Melihat bumbu rawon yang berwarna hitam saya pun punya ide untuk membumbui si bebek dengan bumbu rawon ini. Kan sama sama hitam, begitu pikir saya hahahahaha.

Toh bumbu bebek hitam juga menggunakan rempah lengkap mirip rawon minus kluwek aja hehehe kan hampir sama, lagian ini tanpa minyak banyak pun sudah bisa dipastikan hitam karena pake kluwek….

Oke akhirnya langsung eksekusi si bebek gak jadi nginap di freezer tapi berakhir di wajan saya ukep dengan bumbu rawon 😀 😀 😀

Hasilnya ternyata cukup WeOWe, Suami dan anak anak makannya lahap lho hhhahhhahha…

Yang penasaran dengan rasanya yuk dicoba ini resepnya

Resep yang saya tulis disini, kira-kira sepertiga resep yang biasa saya buat, karena saya biasannya buat banyak untuk tiga kali masak.

Untuk penyimpanannya di freezer bisa sampe berbulan bulan kog, aman hihhihih.

Kalo yang malas ribet seperti saya, boleh dicontoh, sekali bikin bumbu buat yang banyak sekalian, tinggal menyesesuaikan mau digunakan untuk berapa kali masak

Resep Rawon diwariskan ke saya oleh Ibuk Surabaya (red:mertua)

Bahan

1 ekor Bebek, bersihkan potong potong lumuri dengan jeruk nipis, buang bagian ekornya
1 batang serai geprek
2 lembar daun jeruk
Gula garam secukupnya

Bumbu Rawon Halus

6 siung bawang merah
6 siung bawang putih
6-7 biji kluwek
2 butir kemiri
3 ruas jari lengkuas
2 ruas jari jahe
2 ruas jari kencur
1 ruas jari kunyit
1 sdm ketumbar
1 sdt jinten

Cara membuat

Tumis bumbu halus dengan serai geprek dan daun jeruk sampe harum
Masukkan daging bebek
Tambahkan air, tunggu air menyusut dan daging bebek menjadi empuk
Tambahkan gula garam secukupnya tes rasa
Sajikan bersama nasi hangat, sambal korek dan lalapan… yummy

Selamat Mencoba

Menu bebek hitam ini bisa jadi menu favorit anda berikutnya

** Bebek berbeda dengan ayam, brutu (pantat) ayam enak jika dimakan, tetapi brutu bebek sangat apek dan tidak enak jika dimakan. Pastikan anda membuang brutu bebek, karena jika pecah dan tercampur daging selama memasak, seluruh daging bisa ikut jadi apek.