Resep Bika Ambon Ekonomis Anti Gagal

Resep Bika Ambon Ekonomis Anti Gagal Dengan Rasa Istimewa

Resep Bika Ambon Ekonomis Irit Telur

Bismillahirrahmanirrahim. Resep Bika Ambon Ekonomis Irit Telur-Bika Ambon merupakan salah satu jajanan khas Medan. Sedikit aneh memang namanya ambon tapi kok populer di Kota Medan. Menurut wikipedia, kue ini sebenarnya terinspirasi dari Melayu yaitu bika atau bingka dan pertamakali dijual dan popular di simpang Jl Ambon – Sei Kera Medan. Karena itulah disebut Kue Bika Ambon. Kue bika ambon sendiri memiliki beberapa variasi. Kalau bika ambon yang original berwarna kuning dan memiliki aroma yang khas yaitu daun jeruk mix daun serai. Tapi sekarang ada pula bika ambon yang berwarna hijau dengan aroma pandan. Pertamakali liat resep bika ambon ini agak kaget..wuahh..rata-rata meresepkan 10 telur...10 telur..nyerah deh..saya masih anti dengan resep resep kue dengan banyak telur. Takut kolesterol tinggi. Hingga Suatu hari tidak sengaja melihat ada resep bika ambon dengan versi ekonomis dan irit telur. Tidak ada keberhasilan tanpa diiringi kegagalan terlebih dahulu..itu pula yang terjadi saat mencoba membuat bika ambon. Pertama kali membuat kue bika ambon ini..gagal. Hasilnya kue bika ambon yang bantat.

Walaupun dari rasanya sudah lumayan enak tapi tekturnya belum nyarang seperti bika ambon pada umumnya.Kegagalan adalh kunci dari keberhasilan..belum puas dong kalau belum berhasil. Akhirnya seminggu kemudian, saya mencoba lagi membuat bika ambon ini. Coba pilih pilih resep dan mempelajari triknya. Sepertinya gagalnya karena kurang sabar dalam proses pendiaman adonan dan proses pemanggangan. Kue Bika ambon dengan lezat dengan tekstur yang lembut dan sedikit kenyal karena terbuat dari bahan tapioka atau bisa juga dengan tepung sagu. Langsung saja yuk pada proses pembuatannya :

Pertama siapkan panci masukkan santan , daun jeruk , batang serai, kunyit bubuk dan daun pandan. Masak hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan dingin. Setelah dingin di saring.

Campur semua bahan kerings seperti tepung tapioka, tepung terigu dan ragi , kemudian tambahkan rebusan santan yang sudah disaring tadi. Aduk hingga rata dan tidak ada yang bergerindil. Diamkan selama sekitar 1 jam.

Siapkan wadah lain, Lalu kocok gula, telur dan sejimpit garam. Kocok rata dengan whisker. Kemudian tambahkan pada adonan yang sudah diistirahatkan hati. Aduk rata kembali dan diamkan selama sekitar 45 menit.

Panaskan oven dan loyang yag sudah diolesi minyak atau margarin selama sekitar 15 menit. Setelah panas keluarkan loyang dan masukkan adonan ke loyang. Panggang dalam oven dengan pintu terbuka sampai gelembung- gelembungnya habis dan lapisan atasnya agak set. Setelah tak ada gelembung-gelembungnya lagi, tutup pintu oven dan panggang lagi hingga matang.

Bahan : Bahan yang direbus :

4 lembar daun jeruk
1 batang serai (memarkan bagian putihnya)
1 lmbr daun pandan
350 ml santan
1 sdt kunyit bubuk

Bahan yang didiamkan pertama:

125 gr tepung tapioka
75 gr tepung terigu
1/2 sdm Ragi instan ( saya pakai saf)

Bahan yang didiamkan kedua:

3 butir kuning telur
150 gr gula pasir
sejimpit garam

Rebus hingga mendidih santan, daun jeruk, serai dan daun pandan hingga mendidih. Angkat dan biarkan dingin. Setelah dingin baru disaring.
Siapkan wadah ukuran sedang. Campurkan tepung tapioka, tepung terigu dan ragi instan. tambahkan rebusan santan yang sudah disaring tadi. Aduk hingga rata dan tidak ada yang bergerindil. Diamkan selama sekitar 1 jam.
Kocok gula, telur dan sejimpit garam (Kocok rata dengan whisker saja). Kemudian tambahkan pada adonan yang sudah didiamkan tadi. Aduk rata kembali dan diamkan selama sekitar 45 menit.
Panaskan oven dan loyang yang sudah diolesi minyak atau margarin selama sekitar 15 menit. Setelah panas keluarkan loyang dan masukkan adonan ke loyang.
Panggang dalam oven dengan pintu terbuka sampai gelembung- gelembungnya habis dan lapisan atasnya agak set. Setelah tak ada gelembung-gelembungnya lagi, tutup pintu oven dan panggang lagi hingga matang.

Ternyata membuat bika ambon yang ekonomis dan irit telur sangat mudah. Memang sangat dibutuhkan kesabaran terutama dalam proses pendiaman adonan dan pemanggangan/oven. Sebaiknya gunakan suhu yang tinggi saat awal-awal memanggang. setelah gelembung hambir habis, baru turunkan suhunya. Tapi semua tergantung karakter oven masing - masing.

bunda haniya | Kamis, 19 Januari 2017

Pertama siapkan panci masukkan santan , daun jeruk , batang serai, kunyit bubuk dan daun pandan. Masak hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan dingin. Setelah dingin di saring.

Bahan : Bahan yang direbus :

4 lembar daun jeruk
1 batang serai (memarkan bagian putihnya)
1 lmbr daun pandan
350 ml santan
1 sdt kunyit bubuk

Bahan yang didiamkan pertama:

125 gr tepung tapioka
75 gr tepung terigu
1/2 sdm Ragi instan ( saya pakai saf)

Bahan yang didiamkan kedua:

3 butir kuning telur
150 gr gula pasir
sejimpit garam

Rebus hingga mendidih santan, daun jeruk, serai dan daun pandan hingga mendidih. Angkat dan biarkan dingin. Setelah dingin baru disaring.
Siapkan wadah ukuran sedang. Campurkan tepung tapioka, tepung terigu dan ragi instan. tambahkan rebusan santan yang sudah disaring tadi. Aduk hingga rata dan tidak ada yang bergerindil. Diamkan selama sekitar 1 jam.
Kocok gula, telur dan sejimpit garam (Kocok rata dengan whisker saja). Kemudian tambahkan pada adonan yang sudah didiamkan tadi. Aduk rata kembali dan diamkan selama sekitar 45 menit.
Panaskan oven dan loyang yang sudah diolesi minyak atau margarin selama sekitar 15 menit. Setelah panas keluarkan loyang dan masukkan adonan ke loyang.
Panggang dalam oven dengan pintu terbuka sampai gelembung- gelembungnya habis dan lapisan atasnya agak set. Setelah tak ada gelembung-gelembungnya lagi, tutup pintu oven dan panggang lagi hingga matang.