Resep Puff Pastry Ncc

Resep Puff Pastry

Resep Apple Strudel

Menjelang akhir tahun ini saya merasa buah-buahan sedang melimpah di Jakarta, entah kalau di daerah lainnya. Tetapi di berbagai supermarket disekitar kantor sering sekali dilakukan promo buah dengan harga jauh lebih murah dibandingkan biasanya. Bahkan jenis buah yang jarang muncul seperti kiwi dan delima merah sebesar kepala bayi juga dibandrol dengan harga terjangkau kantung. Buah lainnya seperti mangga, pir, anggur, apel, buah naga hampir setiap hari harganya miring terus. Kalau sudah seperti ini saya pun menjadi bergelimang segar dan manisnya buah. Saat jam istirahat makan siang tiba, saya pasti bisa ditemukan sedang berkeliaran di supermarket mengecek harga. Nah beberapa minggu yang lalu saya beruntung mendapatkan apel Fuji dengan harga sale. Bukan apel dengan tampilan terbaik karena ukurannya yang kecil-kecil dan kurang kinclong kulitnya. Sepertinya apel hasil screening, setelah yang terbaik disisihkan. Bukan masalah besar, yang penting masih berupa apel, kondisinya baik, dan terlihat cukup segar. Jadi dua buang kantung plastik besar pun saya penuhi dengan buah tersebut, walau kemudian rasa sesal timbul kala harus ngos-ngosan membawanya pulang kerumah. 😄

Apel adalah buah yang tahan lama di dalam kulkas. Jika cukup telaten, bungkus buah dengan kertas koran dan tempatkan didalam box sayur dan buah di chiller. Hingga satu bulan pun kondisinya masih bagus. Tapi saya kurang rajin melakukan itu, jadi saya biarkan saja apel-apel tersebut dalam kondisi terbuka dan terdera udara dingin kulkas. Akibatnya permukaan kulitnya pun mulai kisut. Hendak menyantapnya begitu saja, rasa malas meraja, jadi sebagian diolah menjadi apple butter yang resepnya pernah saya share disini. Rencananya si apple butter hendak dipermak menjadi makanan lain seperti cake atau muffin, tapi hingga detik ini dua buah stoples selai masih nangkring didalam kulkas, belum tersentuh. Beruntungnya minggu lalu saya mendapat kesempatan menjajal Philips Masticating Juicer dari Mbak Mutia. Apel dan buah apapun yang tidak termakan didalam kulkas saya keluarkan, dan dicemplungkan ke dalam juicer. Nah yang tiga butir saya selamatkan untuk dibuat apple strudel yang memang sudah lama ingin dicoba. Awalnya saya hendak membuat versi strudel otentik, dengan kulit homemade. Namun membayangkan proses dan tenaga yang harus dikeluarkan, saya akhirnya memilih jalan shortcut, menggunakan puff pastry instan.

Strudel, adalah tipe pastry dengan kulit berlapis biasanya berisi isi yang terasa manis. Makanan ini terkenal pada abad ke-18 melalui Kekaisaran Habsburg. Strudel merupakan bagian dari kuliner Austria yang lazim juga dikenal di banyak masakan Eropa Tengah dan Timur lainnya. Resep strudel tertua (Millirahmstrudel dan strudel lobak) berasal dari tahun 1696, tertuang dalam buku bertuliskan tangan di Perpustakaan Kota Wina. Kue ini memiliki kemiripan dengan makanan sejenis dari Timur Dekat (seperti baklava dan kuliner Turki). Strudel merupakan kata bahasa Inggris yang dipinjam dari bahasa Jerman. Kata strudel diambil dari bahasa Jerman 'strudel' yang jika diartikan oleh masyarakat kelas menengah atas Jerman berarti 'kolam' atau 'eddy'. Makanan ini memiliki banyak nama. Di Hungaria, dikenal dengan nama retes, di Croatia sebagai strudel, strudla, atau savijaca, di Bosnia dan Herzegovina dan Serbia dikenal dengan nama strudla, di Slovenia sebagai strudelj atau zavitek, di Italia sebagai strudel, di Republik Chechnya dikenal dengan nama zavin atau strudl, di Polandia bernama sztrucla atau strucla dan Romania sebagai ștrudel, dan di Slovakia sebagai strudla atau zavin.

Strudel yang paling terkenal adalah Apfelstrudel (Bahasa Jerman untuk strudel apel) dan Topfenstrudel (menggunakan keju quark yang manis dan lembut, di Austria bernama German Topfen), diikuti dengan jenis Millirahmstrudel (strudel susu-krim). Jenis strudel lainnya menggunakan buah ceri asam (bernama Weichselstrudel), ceri manis dan kacang-kacangan (Nussstrudel), Strudel Aprikot, Strudel Plum, strudel biji poppy, dan strudel kismis. Ada juga jenis strudel dengan rasa asin yang menggunakan bayam, kol, labu kuning, dan sauerkraut (fermentasi kol), dan versi dengan isi daging seperti Lungenstrudel atau Fleischstrudel. Strudel tradisional dari Hungaria, Austria, dan Chechnya berbeda dengan strudel dari negara manapun, yang umumnya terbuat dari puff pastry. Strudel versi tradisional ini dibuat dari adonan yang sangat elastis. Adonan terbuat dari tepung dengan kandungan gluten yang tinggi, air, minyak dan garam, tanpa adanya tambahan gula sedikitpun. Adonan diuleni hingga benar-benar kalis, diistirahatkan, kemudian digulung dan direnggangkan dengan tangan hingga menjadi lembaran yang sangat tipis diatas selembar kain linen yang bersih atau kertas baking. Kaum Puritan menyebutkan adonan haruslah sangat tipis hingga kita bisa membaca tulisan surat kabar yang diletakkan dibaliknya. Legenda menyebutkan, seorang koki perfeksionis Kaisar Austria mencetuskan adonan harus sangat tipis hingga kita bisa membaca selembar surat cinta melaluinya. Adonan tipis ini kemudian dihamparkan pada selembar serbet, dan isi kemudian disebarkan dipermukaannya. Adonan dengan bahan isi diatasnya ini digulung dengan hati-hati dengan bantuan serbet dan dipanggang di oven.

Apel yang digunakan untuk membuat apple strudel umumnya jenis apel lokal yang dipilih berdasarkan teksturnya yang keras hingga semi keras setelah dipanggang, rasanya yang asam, dan masih memberikan cita rasa apel ketika kue telah matang. Ada banyak varitas apel yang dipakai di Eropa, namun di Indonesia, jenis apel seperti Granny Smith yang berkulit hijau, bertekstur keras dan asam paling mudah ditemukan. Saya sendiri jarang menggunakan Granny Smith, alasannya pertama karena rasanya yang asam dan teksturnya yang keras, dan kedua karena harganya yang relatif mahal untuk kantung saya. Apel Fuji memang bukan jenis apel yang direkomendasikan, tetapi saya suka rasanya yang manis, teksturnya yang lunak setelah dipanggang, dan hey, apel ini murah karena sedang sale. 😉 Ada banyak varian resep apple strudel, umumnya menggunakan puff pastry sebagai kulitnya. Kita bisa membuat puff pastry sendiri, saya pernah share resepnya, silahkan klik pada link disini ya. Puff pastry instan memang cara termudah dan tercepat, satu pak puff pastry ukuran 22 x 22 cm yang berisi 4 lembar ini umumnya dibandrol dengan harga sekitar 35 ribu rupiah untuk merk tertentu. Kelemahan puff pastry instan adalah saat masih panas memang akan mengembang, renyah dan flaky. Namun ketika sudah dingin akan mengempis, meninggalkan rongga, dan lembab. Puff pastry instan sepertinya memang kurang bahan padat penyusunnya dan lebih banyak pengembang sehingga kurang memiliki body ketika telah matang. Jadi jika anda tidak suka dengan tampilan dan hasilnya maka saran saya silahkan untuk membuatnya sendiri. Homemade puff pastry tidak sulit dibuat dan bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran, tapi persiapkan stamina maksimal ya karena adonannya sangat keras saat digilas dan dibentuk.

Tidak ada yang sulit membuat apple strudel. Satu tips mungkin yang bisa saya share jika membuat makanan dengan isian buah seperti ini misal pada pie strawberry atau pie apel adalah dengan menebarkan remahan biskuit di permukaannya. Apel, strawberry dan buah-buahan lainnya akan mengeluarkan cairan kala dipanggang, tambahan biskuit akan membuat cairan terserap, tidak mengalir keluar dari crust sehingga tampilan kue tetap bagus. Selain itu, biskuit membuat isi strudel lebih padat dan mudah dipotong ketika akan disantap. Berikut ini resep dan prosesnya ya.

Apple Strudel

Resep hasil modifikasi sendiri

- 3 buah apel Fuji, bisa pakai jenis apel lainnya. Kupas dan potong dadu.

- 1 sendok makan air jeruk lemon

- 1 1/2 sendok makan tepung terigu serba guna

- 1/4 sendok teh kayu manis bubuk

- 3 sendok makan brown sugar (saya pakai merk Ricoman), bisa diganti dengan gula palem bubuk atau gula pasir

- 1/6 sendok teh garam

- 70 gram kismis Bahan lainnya:

- 2 lembar puff pastry instan, ukuran 22 x 22 cm

- 6 sendok makan biskuit yang dihancurkan, bisa pakai jenis biskuit apapun.

- 1 butir telur, kocok lepas dengan garpu untuk olesan pastry. Cara membuat:

Panaskan oven, set disuhu 180'C. Jika menggunakan oven listrik set api atas dan bawah. Siapkan loyang datar, alasi dengan silpat atau kertas baking. Sisihkan.

Siapkan apel, masukkan ke mangkuk, tambahkan jus lemon, aduk rata. Masukkan semua bahan isi lainnya. Aduk hingga rata, sisihkan.

Siapkan selembar puff pastry instan di permukaan silpat, atau kertas baking, atau meja bertabur tepung agar pastry tidak lengket. Gilas lembut dan perlahan dengan kayu penggilas berlumur tepung agar puff pastry sedikit melebar.

Letakkan 1/2 bagian isi ke permukaan salah satu sisi puff pastry, bentuk isi memanjang, sisakan sisi bawah pastry karena kita nanti akan menekuknya keatas menutup isi. Tekuk sisi bawah puff pastry menutup permukaan isi. Tekuk juga sisi atas puff pastry ke tengah sehingga isi tertutup kulit.

Oles bagian sambungan puff pastry dengan telur kocok sebagai perekat. Letakkan puff pastry di loyang yang telah disiapkan dengan bagian sambungan berada dibawah. Tekuk juga sisi kiri dan kanan yang terbuka ke bawah. Lakukan proses yang sama pada selembar puff pastry dan sisa bahan isi.

Buat irisan lubang di permukaan strudel dengan pisau tajam sebagai jalan keluar uap panas. Olesi permukaannya dengan telur kocok menggunakan kuas secara merata. Panggang hingga puff pastry tampak kuning kecoklatan, sekitar 25 -30 menit.

Catatan: Beda jenis dan merk oven akan memberikan suhu dan waktu memanggang yang berbeda, jadi jangan berpatokan pada waktu yang saya berikan. Selalu cek tampilan produk baking yang sedang dipanggang dan sesuaikan waktu kematangannya dengan oven anda masing-masing.

Keluarkan loyang dari oven, biarkan strudel benar-benar dingin sebelum dipotong. Kondisi dingin membuat kulit terasa liat dan susah dipotong. Potong-potong strudel dengan ukuran sesusai selera. Sajikan. Yummy!

Sumber: Wikipedia - Strudel