Resep Kue Bawang Renyah



Resep Kue Kering Lebaran Kue Bawang Renyah Kaskus

Resep Kue Bawang Renyah

Bagi saya ada tiga camilan yang tidak pernah bosan untuk dikunyah, dan ketika telah dimulai maka mulut ini susah sekali untuk berhenti hingga makanan tersebut ludes tak bersisa. Yang pertama adalah kacang mete panggang,  yang kedua adalah kue bawang yang renyah dan yang ketiga adalah nastar. Ketiga makanan ini menjadi kudapan favorit yang jika tidak teringat dengan ukuran badan yang hampir setara dengan kulkas dua pintu maka ingin sekali rasanya saya menyantap sebanyak-banyaknya. Terkadang saya bahkan sering berkhayal betapa senangnya memiliki badan yang tetap ceking walau sering mengemil makanan high calorie sepuas-puasnya. Tentu saja khayalan tingkat tinggi itu tinggal mimpi semata, karena umumnya mereka yang bertubuh langsing memang tidak memiliki nafsu makan sebesar gajah seperti saya.

Contohnya lihat saja teman saya, Sintya, yang tidak pernah berganti ukuran baju. Sejak saya mengenalnya sekitar tujuh tahun lalu maka size pakaiannya selalu S.  Sintya tidak picky eater, dia menyukai segala makanan, hanya saja semua dalam porsi yang small. Ketika kami sedang 'kongkow' di restoran - saya biasanya gelap mata memesan segala macam masakan - maka hampir bisa dipastikan 70% makanan yang dipesan tersebut akan masuk ke perut saya. Ketika Sintya telah meletakkan sendok dan garpu tanda menyerah, saya masih sibuk memamah biak seperti sapi dengan mata jelalatan menatap  daftar menu lainnya yang layak dipesan.  

Saat dia sedang stress atau banyak tekanan pekerjaan di kantor maka ukuran pakaiannya turun menjadi extra small. Sementara ketika saya sedang stress, maka rasa-rasanya segala bentuk makanan yang bisa dimakan akan saya sikat dan ukuran baju pun naik menjadi extra large. Tobat! Tak heran saya telah lama mengubur mimpi membeli pakaian dengan size M. ^_^

Kembali ke ketiga camilan favorit saya diatas, tentu saja mengemil kacang mete panggang dan nastar jarang saya lakukan. Alasannya pertama karena mahal, alasan kedua apalagi kalau bukan karena mahal, dan alasan ketiga ya karena mahal. Bayangkan saja, sekilo kacang mete mentah di pasar Blok A dibandrol dengan harga seratus dua puluh ribu rupiah sementara nastar yang laziz harus bermodalkan mentega Wijsman yang mampu merobek kantong. Jadi walau suka, saya pun tetap berpikir seribu kali. Namun berbeda dengan kue bawang, kue tradisional yang saya kenal sejak saya bisa mengunyah makanan keras ini murah meriah, dan mudah dibuat. Dengan hanya bermodalkan seperempat kilogram tepung terigu mampu menghasilkan setoples kue yang mantap untuk dikunyah kala sedang menonton film India kegemaran Heni di Anteve. 
Nah weekend lalu saya pun kemudian mengajari Heni bagaimana membuat kue bawang yang renyah. Harapannya nanti jika Lebaran di kampungnya, Heni bisa membuatnya sendiri di rumah untuk keluarga. Tentu saja ini misi terselubung karena alasan sebenarnya adalah dalam rangka saya memuaskan kegemaran mengemil yang tak pernah usai. Seperti kita ketahui bersama, maka umumnya kue bawang memang sering hadir kala Lebaran tiba, biasanya bersanding dengan saudara tirinya yaitu si biji ketapang. Resep kue bawang ini sudah berkali-kali saya coba dan praktekkan di rumah dan hasilnya tidak pernah mengecewakan. Gurih dengan tekstur empuk, dua syarat yang sepertinya kudu dimiliki oleh kue bawang agar bisa menyandang kata sedap.

Proses membuatnya sangat mudah dan bahan-bahannya cukup simple. Kunci utama kerenyahannya adalah pada santan dan margarine panas yang diguyurkan ke permukaan tepung. Adonan menjadi sangat fleksibel dan mudah diuleni, sama sekali tidak lengket di permukaan tangan. Satu kendala yang sering dikeluhkan kala membuat kue ini adalah hasil potongan adonan yang menempel satu sama lain ketika selesai digunting menjadi potongan kecil. Saya mengakalinya dengan menaburkan sedikit tepung pada permukaan potongan adonan sebelum menimbunnya dengan potongan berikutnya. 

Kendala lainnya adalah minyak yang berbusa kala dipakai menggoreng, busa ini akan menutup gorengan dan menyulitkan kita untuk melihat apakah kue telah cukup matang atau belum. Nah untuk masalah ini saya mengurangi busa dengan tidak menggoreng adonan dalam jumlah yang banyak dan selalu menggunakan api kecil agar kue matang merata hingga ke bagian dalam dan tidak mudah gosong walau digoreng dalam waktu yang lama. Hasilnya adalah kue yang renyah, mudah dikunyah tanpa menimbulkan sakit gigi dengan rasa yang gurih sedap. 

Untuk bentuknya, anda bisa memotongnya dengan gunting seperti yang saya lakukan, atau menggililingnya dengan penggilingan mie dan memotongnya panjang-panjang seperti cheese stick.   Berikut proses dan resepnya ya.

Resep Kue Bawang Renyah

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 400 gram kue bawang

Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link di bawah ini: Kue Biji Ketapang Gurih, Manis, Renyah Geti Wijen, Camilan Jadul Jaman Simbah Cheddar Cheese Sticks - Si Tongkat Keju yang Renyah

Bahan:

- 200 gram tepung terigu serba guna/protein sedang

- 100 gram tepung sagu/tapioka/kanji

- 1/2  sendok teh baking powde, optional

- 1 butir telur, kocok lepas

- 50 ml santan dengan kekentalan sedang

- 40 gram margarine

- 1 batang daun bawang rajang halus

Bumbu dihaluskan:

- 3 siung bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 2 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh merica bubuk 

Cara membuat:

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, tepung sagu dan baking powder, aduk rata. Buat lubang di tengah tepung, masukkan telur. Aduk tepung bersama telur hingga tepung berbutir-butir. Sisihkan.

Siapkan panci kecil, masukkan santan, margarine, bumbu yang dihaluskan, panaskan hingga mendidih sambil diaduk-aduk. Tuangkan santan panas ke permukaan tepung.

Aduk dengan spatula atau sendok hingga tercampur dengan baik. Masukkan irisan daun bawang, kemudian uleni dengan tangan hingga adonan kalis. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Bentuk adonan menjadi bulatan, tutup mangkuk dengan kain dan diamkan selama 15 menit agar adonan  rileks dan mudah di bentuk.

Keluarkan adonan, gelindingkan di permukaan meja hingga menjadi batang yang panjang. Potong-potong adonan menjadi sekitar 15 - 20 bagian. Ambil satu bagian adonan, pipihkan sedikit dan gunting-gunting hingga menjadi potongan tipis.

Letakkan potongan adonan di permukaan wadah bertabur tepung, taburkan permukaan potongan adonan dengan sedikit tepung jika anda ingin menumpuknya agar tidak lengket satu sama lain.

Goreng dalam minyak panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga semua permukannya berubah menjadi kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Goreng hingga semua potongan adonan habis.

Letakkan kue bawang di wadah beralaskan tisu dapur, biarkan hingga mendingin baru simpan di dalam wadah tertutup rapat. Siap disantap.  Yummy!

Gallery Resep Kue Bawang Renyah

Cara Membuat Kue Bawang Secara Mudah Dan Sederhana Toko

Resep Kue Bawang Renyah Gurih Oleh Ocy Caca Cookpad

Kreasi Resep Kue Bawang Kentang Keju Renyah

Resep Kue Bawang Renyah Oleh Bundanya Yodha Cookpad

Resep Kue Bawang Simpel Tpi Renyah Ala Abelta

Gurih Renyah Resep Kue Bawang Buatan Rumah Merahputih

Ini Resep Kue Bawang Renyah Untuk Cemilan Di Rumah Jatik Com

Resep Kue Bawang Renyah

Resep Kue Bawang Renyah Dan Anti Keras Kue Bawang Super

Resep Kue Bawang Renyah Oleh Elizabeth Sandra Cookpad

Resep Kue Bawang Renyah Oleh Uun Cookpad

Resep Kue Bawang Renyah Dan Gurih For Android Apk Download

Resep Kue Bawang Renyah For Android Apk Download

Resep Kue Bawang Kentang Stik Kentang Renyah Oleh Phutry

Resep Cara Membuat Keripik Bawang Renyah Bergelembung

Resep Kue Bawang Renyah Dan Gurih For Android Apk Download

Cara Membuat Kue Bawang Ekakitchen

Cara Membuat Kue Bawang Secara Mudah Dan Sederhana Toko

5 Resep Kue Bawang Untuk Bisnis Rumahan

Catatan Belajar Masak Kue Bawang Renyah

Resep Kue Bawang Renyah Dan Gurih Dapur Zahra


Belum ada Komentar untuk "Resep Kue Bawang Renyah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel