Resep Bumbu Urap Sangrai

Resep Urap Sayur Daun Singkong Bumbu Tumis

Resep Bumbu Urap Sangrai Enak

Bismillahirrahmanirrahim.

Resep Bumbu Urap Sangrai Enak dan Awet- Urap Sayuran merupakan makanan yang berupa sayuran yang sudah direbus dan kemudian ditaburi atau dicampur dengan bumbu urap, Makanan yang cukup populer di Jawa dan Sunda ini bisa menjadi alternatif untuk menikmati sayur dengan citarasa dan bumbu yang unik. Sebenarnya Urap sayuran ini sama dengan gudangan tidak ya? karena kalau di daerah saya ada juga yang menyebutkan itu sebagai gudangan. Untuk postingan kali ini memang tidak fokus pada sayuran urap tapi fokus ke bumbu urapnya. Saya termasuk yang suka nyimpen bumbu urap alias stok bumbu urap ini untuk beberap hari. Apa Rahasia awetnya?..taraaaaa..Ternyata ada pada penyanggraian...atau bumbunya disangrai. Dari semua resep bumbu urap yang sudah pernah saya coba. Saya merasa cocok dengan cara ini yaitu dengan merebus/mengukus semua bahan. Bumbu dihaluskan terlebih dahulu, baru kemudian di campur dengan kelapa. Setelah itu disangrai hingga setengah kering. Bumbu urap yang dihasilkan ini memang memiliki tekstur setengah -setengah..setengah basah dan setengah kering..haha..bingungkan? tapi saya suka tekstur yang seperti ini. Bisa dibilang memang cara ini tidak begitu praktis, tapi semua kembali pada selera masing - masing.

Bumbu yang dihaluskan :

2 siung bawang putih
4 butir bawang merah
2 cm kencur
5 buah cabai merah (selera)
garam secukupnya
1 sdm gula merah sisir
1/2 butir kelapa (parut memanjang)
2 lembar daun jeruk, sobek-sobek

Cara membuat bumbu Urap

kukus semua bahan sebentar.
Haluskan bumbu, campur denagan kelapa parut.
Sangrai bersama daun jeruk sampai setengah kering.

Jika anda menyukai citarasa yang pedas, bisa juga dengan menambahkan cabai rawit, berhubung saya tidak suka pedas (*aslinya sih suka, tapi berhubung....ahh sudahlah..), saya skip cabe rawitnya. Cita rasanya yang menis pedas, gurih dari bumbu urap ini siap untuk meneamni sayuran favorit anda. Mau sayuran yang direbus ataupun yang masih mentah..monggo..disesuaikan saja dengan selera masing- masing.

bunda haniya | Rabu, 15 November 2017

Bismillahirrahmanirrahim.