Resep Serabi Kampung

Resep Serabi Kampung Kekinian Dapur Kreasi

Resep Kue Serabi dengan Kuah Santan Gula Merah Manis

Resep Kue Serabi Santan Gula Merah Manis Spesial Enak Dan Lembut. Halo penggemar jajanan tradisional asli indonesia, kali ini admin akan membagikan makanan yang akan membuat ketagihan asli khas jawa timur. Biarpun banyak jajanan kekinian yang menggiurkan namun makanan yang terbuat dari tepung beras ini kelezatannya tidak bisa dilupakan begitu saja. Kalau ada serabi biasanya juga ada petulo dimakan bersamaan dengan kuah santan yang diberi cucuran gula jawa, hmmm kebayangkan segarnya. Dimakan langsung rasanya juga tetap enak apalagi ditemani segelas kopi, namun sepertinya ada yang kurang saja kalau tidak ada kuah kinca yang rasanya legit. Banyak sekali aneka macam inovasi kue serabi solo, notosuman, bandung, kampung, selong, bangka, padang, surabaya dll semuaanya harus dibuat serta dilakukan dengan sabar. Kenapa demikian bund, karena proses pembuatannya umumnya dilakukan terpisah-pisah, sehingga mungkin kelihatannya aja susah. Namun jangan khawatir langkah yang sederhana bisa dipelajari beserta bahan yang perlu dipersiapkan. Kalau perlu siapkan buku catatan biar tidak ada yang terlewatkan. Pada resep yang kamis sajikan tidak menggunakan irisan buah nangka, kalau ingin berkreasi silahkan ditambahkan sesuai selera.

Gambar Resep Kue Serabi Kuah Tepung Beras

Bahan Membuat Serabi:

100 gram tepung beras (ayak halus)
100 gram tepung terigu serba guna/protein sedang
1/sdt baking powder double acting, pastikan fresh
2 butir telur, kocok lepas
1/2 sdt ragi instan / fernipan, pastikan juga fresh dan masih aktif
1/2 sdt garam
2 sdm gula pasir
300 ml air daun pandan wangi & daun suji
100 ml santan ditambah 100 ml air
1 sdm mentega/margarine dicairkan

Bahan Air Pandan:

10 lembar daun pandan berukuran sedang
20 lembar daun suji
300-400 ml air

Bahan Membuat Kuah Kinca:

500 ml santan dengan kekentalan sedang
200 gram gula merah, sisir kasar
50 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt maizena dilarutkan dengan 2 sdm air
4 lembar daun pandan, simpulkan

Cuci bersih daun pandan & daun suji.
Potong pendek sekitar 1 cm.
Blender dengan tambahan air kurleb 300 sampai 400 ml, Jika sudah berwarna hijau halus matikan.
Saring airnya dan peras ampasnya, yang digunakan nantinya sebanyak 300 ml, sisahnya sisihkan terlebih dahulu.

Rebus santan dengan menggunakan api sedang sambil diaduk-aduk, jika sudah mendidih segera matikan dan biarkan hingga hangat kuku.
Campur air santan ke rebusan air pandan, aduk hingga rata.
Pada sebuah mangkuk tuangkan tepung beras, terigu, baking powder serta ragi instan.. Gunakan spatula untuk mengasuknya. Tambahkan garam & gula aduk lagi hingga rata.
Masukkan ¼ campuran air pandan dan santan hangat yang sudah dibuat tadi. Aduk dengan cepat sampai lembut dan pastikan tepung tidak ada yang bergerindil.
Jika sudah tuangkan setengah bagian air pandan lalu aduk hingga rata.
Masukkan sisa air pandan & santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan cepat hingga menjadi encer, yang terpenting hasil akhir adonan tidak ada yang menggumpal.
Tutup adonan dengan menggunakan kain bersih sampai adonan mengeluarkan gelembung kecil-kecil, kurang lebih 2 jam lamanya. Proses fermentasi dengan cara lain bisa juga diterapkan dengan cara merendam meletakkan adonan ke mangkuk dan merendamnya ke mangkuk yang berisi air hangat. Bisa juga dengan cara dijemur di terik matahari sampai terlihat banyak busa yang keluar. (Sebagai catatan: jangan terlalu lama memfermentasikannya, agar rasanya tidak berubah menjadi asam).
Nyalakan api sedang dan panaskan cetakan / wajan anti lengket, olesi permukaannya dengan menggunakan tissu yang dicelupkan ke dalam margarin cair.
Aduk adonan serabi setiap ingin mencetaknya, tuangkan sekitar 1 sendok, tutup hingga bagian pinggir serabi terlihat berlubang-lubang namun bagian tengah tetap empuk basah. Saat itu segera kecilkan apinya tunggu sebentar hingga matang.
Ulangi mengoleskan margarin cair setiap ingin mencetaknya, lakukan dengan ulet dan sabar sampai semua adonan habis.

Masukkan semua bahan kuah santan kedalam panci.
Rebus sampai mengental dengan menggunakan apai kecil saja.
Angkat dan sisihkan.

Susun beberapa serabi dan petulo di dalam piring atau mangkuk,bseri hiasan daun pandan diatasnya.
Kucuri dengan kuah santan gula merah/kinca.
Nikmati selagi hangat pasti lebih terasa.

Selamat berkreasi semoga resep serabi kinca anti gagal ini bisa menambah daftar resep makanan dirumah. Oh iya, kamu juga bisa menggunakan cara jaman dulu menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat berukuran kecil yang bentuknya cekung. Sedangkan pengapiannya orang dulu mengandalkan arang. Walau agak ribet karena seringkali agak lengket dan dikerok sebelum mencetaknya, tapi rasanya tentu berbeda, lebih khas dan klasik. Namun tidak masalah jika ingin yang kebih mudah seperti resep diatas..

Tags : Aneka Kue Basah